Seni Batik

Seni Batik

Semua Tentang seni Batik https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a2/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Katoenen_wikkelrok_met_geometrisch_patroon_TMnr_5713-2.jpg/170px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Katoenen_wikkelrok_met_geometrisch_patroon_TMnr_5713-2.jpg

Apa itu Batik?

Batik adalah seni pewarna tahan lilin pada kain untuk menciptakan desain yang indah dan berwarna-warni. Metode pewarnaan tradisional ini diikuti di negara-negara seperti india, Sri Lanka, India, Nigeria, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Batik Indonesia, yang dipraktikkan di pulau Jawa, adalah yang paling terkenal di dunia dan membanggakan pengerjaan, kualitas, teknik, dan pola tertinggi. Kata batik berasal dari bahasa Jawa 'amba' yang artinya menulis dan 'tik' yang artinya titik.

Bagaimana cara melakukannya?

Seni membatik dapat dilakukan dengan berbagai macam pewarna dan bahan yang berbeda seperti katun, sutra, wol dan kain alami lainnya.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/75/Batik_Making_Tools.jpg/120px-Batik_Making_Tools.jpg

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2a/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Batiksters_aan_het_werk_TMnr_20017682.jpg/120px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Batiksters_aan_het_werk_TMnr_20017682.jpg

https://en.wikipedia.org/wiki/File:Printing_wax-resin_resist_for_Batik_with_a_Tjap,_Yogyakarta,_1996.jpg  

Proses pembuatan batik adalah sebagai berikut-

  • Kain dicuci untuk menghilangkan pati dan dipukul dengan palu kayu
  • Beberapa area kain ditandai dengan pensil dengan desain berbeda
  • Area tersebut ditutup dengan lilin panas yang terbuat dari parafin atau lilin lebah, dengan menggunakan berbagai alat
  • Canting adalah alat berbentuk pena yang digunakan untuk menuangkan lilin, untuk area yang lebih luas diisi lilin, digunakan sikat kaku atau alat yang disebut tutup.
  • Kain itu diwarnai setelahnya
  • Bagian yang dituang lilin tetap mempertahankan warna aslinya sementara bagian lainnya diwarnai
  • Proses pencelupan tabung dan waxing diulangi untuk menghasilkan desain yang lebih rumit dan menarik
  • Berbagai teknik seperti etsa, stensil, pewarnaan pelepasan, dapat digunakan untuk menciptakan desain yang hidup dalam berbagai warna
  • Setelah pewarnaan terakhir, lilin dihilangkan. Prosesnya terkadang memakan waktu hampir satu tahun hingga kain tersebut siap digunakan.

Perjalanan Seni Batik Keliling Dunia

Batik Indonesia sempat menjadi seni yang sekarat namun kembali bangkit di abad ke-21. Mulai dari perhiasan tradisional hingga fashion statement, tidak hanya populer di Indonesia namun juga diterima di seluruh dunia. Batik diperkenalkan ke Amerika, Eropa, dan negara-negara barat lainnya oleh Belanda, karena Indonesia adalah koloni Belanda.

Amerika Serikat merupakan klien terpenting Batik Indonesia. Sekitar 37% tekstil batik tradisional diekspor ke AS Ekspor batik ke AS telah tumbuh dari Rp 360.925 juta pada tahun 2010 menjadi Rp 5.577.931 juta pada tahun 2014. Korea Selatan, Jepang, Jerman, Inggris, dan Belanda juga merupakan konsumen tekstil batik yang baik. Negara-negara seperti India, Malaysia, Singapura, China, dan Sri Lanka juga merupakan produsen dan eksportir kain batik di seluruh dunia.

Dari sekedar pakaian untuk dikenakan pada upacara tradisional seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian, motif Batik telah berkembang pesat dan menjadi ikon pakaian anggun dan pernyataan mode di seluruh dunia. Karena desainnya yang sederhana dan bentuk seninya yang halus, batik dicintai oleh semua orang. Dapat ditempatkan di atas selembar kanvas untuk membuat lukisan mahakarya atau dijahit sebagai tirai, penutup sofa atau selimut untuk mencerahkan kantor atau rumah.

Pada bulan Oktober 2009, UNESCO telah mengakui seni batik sebagai Karya Warisan Kemanusiaan Lisan dan Nonbendawi.

Posting sebelumnya Posting Berikutnya

Komentar

Tinggalkan komentar